Masa SMA #CUPUBERATT

Photonya pake ini guys, soalnya kalau yang asli dah pada ilang di akun-akun aib waktu SMA. Huhu

Sore hari, duduk di dekat jendela sambil liat langit senja ditemani segelas lemon hangat karena kebetulan sedang batuk. Jadi harus banyak-banyakin minum yang anget dan banyak vitaminnya. Iseng membuka spotify dan mengetik nama Raisa, muncul segambreng lagunya dari berabagai tahun sejak ia debut. Memang lagu selalu membawa kenangan tersendiri ya. Tak terkecuali Raisa yang memang dulu awal-awal kemunculannya dan naik daun pada tahun tahum 2012-an. Jaman smartphone blackberry sedang tenar juga.


Tadinya aku ingin menceritakan kisah-kisah yang indah dan lucu sewaktu tahun 2012, karena itu adalah tahun pertama aku masuk ke sekolah menengah atas. Tapi aku tidak akan bisa mengais kenangan yang tidak pernah ada. Alias kenangan masa SMA ku hanyalah ke-absurd an belaka.

Punya teman satu geng yang cupu-cupu club. Wkwkkwk ya sebenernya bukannya cupu sih. Tapi lebih tepatnya bukan anak beken aja. Setiap era pasti ada standar tersendiri biar kamu dibilang beken di sekolah. Tapi tiga hal yg tidak akan berubah cuma ketika kamu cakep, kamu kaya, kamu pinter. Itu harga mati, jadi ketika kita nggak punya seenggaknya dua diantara itu agak susah ya hidup kita dalam debut ke-beken-an ini. Wkwkwk

Di tahun 2012, tahun dimana para awam sedang bersentuhan pertama kalinya dengan DRAMA KOREA dan KPOP IDOL. Nah, itu permulaan dimana para girlgrup/boygrup Indonesia menjamur dimana-mana. Dari yang logatnya ngapak, sampai yang sunda, ada semua. Yang paling naik daun waktu itu adalah Cherrybelle, mereka menamakan fansnya Twibi. Mungkin karena yellyell mereka Chibi..chibi..ha..ha..ha.. emang gitu guys yellyellnya.

Karena trend idol group itu juga pada akhirnya trend fashion Indonesia pada saat itu adalah imut-imut chibi-chibi. Dengan menggunakan bando pita besar, poni kedepan, kalau foto sambil pose monyong. Sumpah najis wkwkwk kalau inget inget lagi. Tapi in the end yang namanya trend pasti akan ada beberapa yang memalukan jika diingat di masa depan.

Tidak ada skincare, sejauh yang bisa kuingat skincare itu cuma ada oriflame. Glowing itu cuma anugrah sang pencipta sejak lahir, dam cuma satu dari sekian banyak siswa SMA yang memiliki karunia itu. Wkwkwk yang lain blk alias buluk. 😁 kami pakai sabun cuci muka, tapi yaudah itu aja. Tingginya harapan kami cuma pada rangkaian produk Pondes yang kalau dipakai dari sabun, cream pagi dan cream malam-nya niscaya wajahmu akan secerah Raisa. Sejauh itu aja. 🤣 Yang in the end of the day, aku baru menyadari bahwa menjadi glowing ternyata biayanya nggak sedikit juga guys.

Tapi tidak apa-apa, pada saat itu kita nyaman dengan ketidak tahuan itu. Kita tetap menjalani hari dengan bahagia dan tangis yang tidak lebih dan tidak kurang. Kita tetap memiliki teman-teman yang tulus, dan beruntung memiliki kehidupan Sekolah Menengah yang tidak semua orang rasakan. Ya. Kalau ada yang bilang, "masak jaman sekarang masih ada yang nggak lanjut sekolah?" Banyak guys! Banyak banget, entah yang nggak ada duit atau yang nggak ada aksesnya.

Kita beruntung banget karena kita diberi pengalaman yang begitu seru dan asyik. Walaupun temanmu wibu garis keras, walau temanmu yang lain kpopers garis keras, atau sekadar cupu yang cuma ikut-ikutan. Dunia sekolah akan selalu menyenangkan meski kamu bukan anak beken. Karena kita tidak perlu menjadi peran utama untuk menjadi bahagia. Dunia sekolah akan selalu menyenangkan meski kamu sering bolos eskul demi maraton drama korea. Wkwkwk atau ngeliat muka temen-temen sekelas kamu pada bloon karena ulangan dadakan dari guru rese yang sering bilang quis dadakan.

These All I have.. ❤️

Komentar

Postingan Populer